PPT SOSIOLOGI - Tahap Pembentukan Kelompok Sosial


Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial from erika noviana dewi

1. S O S I O L O G I
2. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
3. 1 2 3 4 DENGAN ADANYA KELOMPOK MAKA RISIKO PEKERJAAN DITANGGUNG OLEH KELOMPOK. SUMBER LEBIH BANYAK DAN TERJADI PROSES BELAJAR. KELEMAHAN INDIVIDU TERATASI OLEH KELOMPOK. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAPAT LEBIH AKURAT. M E N G A P A P E R L U D I B E N T U K K E L O M P O K ?
4.  Persepsi Pembagian kelompok diharapkan mempunyai kemampuan yang berimbang, apabila ada anggota yang mempunyai tingkat intelegensi rendah, maka anggota yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi mampu menginduksi anggota yang lain, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang mencolok  Motivasi Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat, dalam mencapai tujuan kelompok.  Tujuan Pembentukan kelompok diantaranya adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu dengan menggunakan metode diskusi ataupun kerjasama, seahingga di sini suatu kelompok memiliki tujuan yang sama dengan tujuan anggotanya. H A L Y A N G P E R L U D I P E R H A T I K A N P A D A S A A T P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K :
5.  Organisasi Pengorganisasian dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi, sehingga penyelesaian masalah kelompok menjadi lebih efektif dan efisien.  Independensi Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok, yang dimaksud kebebasan disini adalah kebebasan anggota kelompok dalam menyampaikan ide dan pendapatnya. Kebebasan disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam kelompok, sehingga tidak mengganggu proses kelompok.  Interaksi Interaksi/hubungan timbal balik antar anggota kelompok merupakan syarat yang penting dalam kelompok, karena dengan adanya interaksi/hubungan timbal balik akan ada proses memberi dan menerima ilmu pengetahuan dari satu anggota ke anggota yang lain, sehingga transfer ilmu dapat berjalan (kebutuhan akan informasi terpenuhi). H A L Y A N G P E R L U D I P E R H A T I K A N P A D A S A A T P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K :
6. 2. Teori Interaksi (Geome Homans) Teori pembentukan kelompok yang lebih komprehensif adalah suatu teori yang berasal dari George Homans. Teorinya berdasarkan pada aktivitas-aktivitas , interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen (perasaan atau emosi). T E O R I – T E O R I P E M B E N T U K A N K E L O M P O K 1. Teori Kedekatan (Propinquity) Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok ini adalah menjelaskan adanya afiliasi di antara orang – orang tertentu.
7. T E O R I – T E O R I P E M B E N T U K A N K E L O M P O K 3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb) Salah satu teori yang agak menyeluruh. (comprehensive) penjelasannya tentang pembentukan kelompok ialah teori keseimbangan (a balance theory of group formation) yang dikembangkan oleh Theodore Newcomb. Teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan. 4. Teori Pertukaran Teori lain yang sekarang ini mendapat perhatian betapa pentingnya di dalam memahami terbentuknya kelompok ialah teori pertukaran (exchange theoty).Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori propinquity, interaksi, keseimbangan, semuanya memainkan peranan di dalam teori pertukaran ini.
8.  Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.  Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu sehingga hubungan antara mereka bartambah erat. Faktor-faktor kesamaan tersebut, antara lain  Persamaan nasib  Persamaan kepentingan  Persamaan tujuan  Persamaan ideologi politik  Persamaan musuh  Kelompok sosial ini berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku  Kelompok sosial ini bersistem dan berproses. SYARATTERBENTUKNYA KELOMPOKSOSIAL
9. P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K : Menurut Abdul Syani, terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan pengaruh psikologis secara timbal balik. Ada dua hasrat pokok manusia sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu: 1. Hasrat untuk bersatu dengan manusia lain di sekitarnya 2. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.
10. Forming Storming Norming Performing P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K :
11. Forming Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok masih cenderung untuk bekerja sendiri dan masih belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu banyak dihabiskan untuk merencanakan, mengumpulkan informasi dan mendekatkan diri satu sama lain. Storming Pada tahap ini kelompok sudah mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. Anggota kelompok saling terbuka dan mengeluarkan ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Sehingga kemungkinan tejadinya konflik P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K :
12. Norming Pada tahap ini sudah terdapat kesepakatan antara anggota kelompok. Kelompok mulai menemukan kesesuaian dengan kesepakatan yang mereka buat mengenai aturan-aturan dan nilai-nilai yang digunakan. Pada tahap ini, anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan melihat kontribusi penting masing-masing anggota untuk kelompok. Performing Pada tahap ini, kelompok dapat berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan lancar dan efektif. Anggota kelompok saling tergantung satu sama lain dan mereka saling respek dalam berkomunikasi. P R O S E S P E M B E N T U K A N K E L O M P O K :
13. T E R B E N T U K N Y A K E L O M P O K M E N U R U T P E R S P E K T I F P S I K O D I N A M I K A Perspektif psikodinamika dikembangkan oleh Sigmund Freud dalam perkembangan pekerjaannya. Teori menyatakan bahwa individu bergabung dgn kelompok untuk pemenuhan kebutuhan biologis dan psikologis (Teori perkembangan kelompok dan Teori Firo-B). Teori Psychodinamic menekankan bahwa pikiran merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.
14. T E R B E N T U K N Y A K E L O M P O K M E N U R U T P E R S P E K T I F S O S I O B I O L O G I S Dipengaruhi oleh C darwin. Pendekatan ini fokus pada keinginan Manusia untuk hidup lebih lama. Sosiobiologis diambil dari dua kata yaitu: sosio dan biologi, sosiologi berarti ilmu yang berkembang sejak lama. Ilmu yang menerangkan bagaimana manusia berinteraksi sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis atau umum. Sedangkan pengertian sosiobiologi adalah deskripsi gejala sosial yang dianalisis dari ilmu biologi. Membahas mengenai keterkaitan kelompok dengan sosiobiologi adalah dimana menurut pandangan sosiobiologi orang bergabung dengan kelompok untuk memuaskan keinginan yang kuat untuk mempunyai pertalian dan hubungan sebagai anggota. Teori tentang keinginan manusia bergabung dalam kelompok Banyak kajian yang menghasilkan teori yang menelaah mengapa orang berkelompok. Karena kelompok merupakan gejala sosial, maka telaah yang banyak dilakukkan, bergerak dari teori ilmu-ilmu sosial, seperti : sosiologi
15. Dalam perbandingan sosial ini mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap, pendapat, dan kemampuan dalam individu lainnya. Pada pandangan ini tekanan seseorang untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya akan mengalami peningkatan. Teori perbandingan ini diupayakan untuk dapat menjelaskan bagaimana tindak komunikasi dari para anggota kelompok mengalami peningkatan atau penurunan. T E R B E N T U K N Y A K E L O M P O K M E N U R U T P E R S P E K T I F P E R B A N D I N G A N S O S I A L
16. Dalam kelompok ini melibatkan pertukaran barang dan jasa, biaya dan imbalan dipahami dalam situasi yang akan disajikan untuk mendapatkan respon dari individu selama interaksi sosial. jika imbalan dirasakan tidak cukup atau lebih banyak dari cost maka interaksi kelompok akan diakhiri. pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan fenomena kelompok dalam lingkup ekonomi dan perilaku mengenai cost dan imbalan pendekatan pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan fenomena kelompok . T E R B E N T U K N Y A K E L O M P O K M E N U R U T P E R S P E K T I F P E R T U K A R A N S O S I A L
17.  Teori yang dapat dikemukakan berkaitan dengan pembentukan kelompok. Yaitu,Teori Kedekatan (Propinquity), Teori Interaksi (Geome Homans), Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb), Teori Pertukaran.  Pandangan terhadap terbentuknya kelompok, yang pertama pandangan psikodinamika, sosiobiologis, perbandingan social, dan pertukaran social. T ahap-tahap dalam pembentukan kelompok yaitu, tahap forming, tahap storming, tahap norming, tahap performing, dan tahap adjourning.




HALLO!

Belum lama ini, saya baru saja berpresentasi untuk pelajaran sosiologi. karena saya sudah trauma menyimpan file-file berharga di flashdisk atau pun dilaptop yang akhirnya HILANG BEGITU SAJA. Saya pun berinisiatif untuk berbagi kepada teman-teman. Sebenarnya ide tersebut sudah muncul semenjak 1 tahun yang lalu, tetapi karena SIBUK. Hal positif itu selalu tertunda-tunda hehehe..
Baiklah! terima kasih sudah mampir di blog abal-abalan ini. semoga bermanfaat untuk kaliannn..


sumber foto ppt :
Foto dari dokumentasi 11 IPS 1 (SMA N 3 PONTIANAK)
and google

Komentar

Postingan Populer